Frank Lampard Sarankan John Terry Tinggalkan Chelsea

Tak ada yang bisa merubah perasaan John Terry dengan Chelsea, begitu juga sebaliknya, namun Lampard berbicara, jika mantan kaptennya itu masih ingin mendapatkan kesempatan bermain reguler, maka jalan satu-satunya adalah hengkang, seperti yang dia lakukan saat berbabung ke New York City di tahun 2015 lalu.

frank-lampard-sarankan-john-terry-tinggalkan-chelsea

Salah seorang legenda Chelsea, Frank Lampard, belum lama ini memberikan saran kepada eks rekan setimnya, John Terry untuk meninggalkan Stamford Bridge musim depan. Lampard menilai Terry masih layak untuk bermain di level Top, sehingga sang kapten harus memikirkan opsi hengkang pada musim panas nanti.

Sebagaimana diketahui, situasi John terry memang tidak kondusif lagi di Chelsea. Bek berusia 36 tahun ini memang jarang dimainkan oleh pelatih anyar Antonio Conte musim ini, di mana ia kalah bersaing dengan sederet defender berpengalaman yang lebih muda seperti David Luiz, Gary Cahill, dan Kurt Zouma.

Lampard sendiri merasa bahwa jalan satu-satunya untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler adalah hengkang, jika memang Terry menginginkan hal tersebut.

“Perasaan saya kepada Chelsea tidak akan berubah, dan saya juga merasa begitu sebaliknya. Saya sudah memberikan segalanya bagi klub, dan kita tahu, John juga melakukan hal serupa.”

“Apapun keputusan john, dia akan tetap menjadi legenda klub, kecuali dia bergabung dengan Tottenham atau klub rival sekota lainnya. Saya rasa ia tidak akan bergabung dengan Tottenham namun ia harus membuat keputusan masa depannya sekarang ini”

“Menurut saya, John Masih bisa bermain di liga primer atau bermain di luar negeri, atau memasuki dunia manajerial, keputusan itu harus dibuatnya, dan para fans Chelsea harus menghormati keputusan tersebut.” tutur Lampard kepada ESPN. Pastikan tidak ketinggalan berita bola baru lainnya, kunjungi http://www.iliganmarketplace.com untuk update lainnya.

Buffon Sukses Samai Rekor Francesco Totti

Tak hanya berhasil menyamai rekor sang legenda dan ‘Raja’ AS Roma tersebut, namun The Superman juga semakin dekat dengan rekor salah seorang legenda sepakbola Italia, Paolo Maldini, dalam hal catatan caps nya di ajang Serie A Italia selama berkarir.

buffon-sukses-samai-rekor-francesco-totti

Penampilan penjaga gawang andalan sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, dalam pertandingan melawan Udinese akhir pekan kemarin faktanya miliki catatan tersendiri. Dengan bermainnya sang kapten dalam laga tersebut, kini dia telah resmi menyamai rekor salah seorang legenda sepakbola Italia, Francesco Tottim yang disebut-sebut sebagai ‘Raja AS Roma’.

Sebagaimana diketahui, akhir pekan kemarin, atau tepatnya pada senin dinihari (06/03) waktu setempat, Juventus bertandang ke Dacia Arena guna berhadapan dengan tim tuan rumah Udinese. Bianconneri sempat tertinggal dalam laga tersebut sebelum akhirnya mencetak gol balasan, dan mendapati satu poin berkat hasil imbang 1-1. Terlepas dari hasil imbang, Buffon yang turun sejak menit pertama dalam laga tersebut, mencatatkan rekor yang istimewa, bukan soal Cleansheet.

Sebagaiman dilansir akun Twitter OptaJose, Buffon kini telah sukses menyamai rekor penampilan legenda hidup AS Roma, Francesco Totti, di Serie A Italia. Ya, kedua legenda italia ini sama-sama telah berhasil mengoleksi tak kurang dari 612 caps di ajang Serie A Italia. Totti sendiri tak bermain pada giornata 27 akhir pekan lalu, dimana sang kapten duduk di bangku cadangan hingga laga berakhir, sehingga jumlah caps nya tak bertambah.

Buffon kini tinggal berjarak tiga partai lagi untuk menyamai rekor kapten legendaris Inter, Javier Zanetti, yang selama membela La Beneamata telah memainkan 615 pertandingan Serie A Italia. Dengan kontrak Buffon bersama I Bianconeri yang baru berakhir di musim panas 2018 mendatang, sang Kapten juga berpotensi melampaui rekor legenda Milan Paolo Maldini.

Sebagai informasi, Maldini telah mencatatkan tak kurang dari 647 Caps di sepanjang kesertaannya bermain di ajang Serie A Italia.

Antonio Conte Ungkap Alasan Tonton Laga City vs Monaco

Conte merasa rindu dengan atmosfer dan pertandingan besar di ajang Liga Champions Eropa, yang mana hal tersebut tidak dia rasakan semenjak meninggalkan kursi pelatih Juventus pada tahun 2014 silam. Eks pelatih Italia mengaku terhibur dengan drama delapan gol di Etihad Stadium.

antonio-conte-ungkap-alasan-tonton-laga-city-vs-monaco

Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengungkapkan alasan dibalik kehadirannya di Etihad Stadium beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, pelatih asal Italia ikut menyaksikan pertandingan antara tim tuan rumah Manchester City melawan AS Monaco dalam laga bertajuk Leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa dua pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium itu, Tim arahan Pep Guardioal berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 5-3 setelah sempat ketinggalan 1-2. Lima gol Manchester City dicetak oleh Raheem Sterling, Sergio Aguero (2 gol), John Stones dan Leroy Sane. Sementara tiga gol Monaco dicetak Radamel Falcao (2 go) dan Kylian Mbappe Lottin.

Namun, tak hanya serunya pertandingan yang jadi perhatian di Etihad Stadium, tapi juga kehadiran Pelatih Chelsea di tengah-tengah tribun penonton. Dan baru-baru ini, jelang pertandingan melawan West Ham, Conte membeberkan alasan dibalik kehadirannya dalam pertandingan tersebut.

“Saya menyaksikan secara langsung pertandingan antara Manchester City melawan AS Monaco karena saya ingin merasakan nafas ini, atmosfernya, dan merasakan jenis pertandingan besar seperti ini,”

“Di masa depan, juga, saya berharap untuk duduk di bench dan menyaksikan laga secara langsung. Saya melihat permainan besar, sebuah pertandingan yang luar biasa. Untuk melihat delapan gol ini tak sederhana dan itu tak wajar untuk menemukan ini,” Demikian kata manajer asal Italia tersebut.

Conte sendiri pernah merasakan Atmosfer Liga Champions Eropa bersama Juventus, selama menukangi Juara bertahan Serie A Italia itu pada periode 2011-2014.